Sunday, June 29, 2014

SEGALA AMAL DILIPATGANDAKAN DI BULAN RAMADHAN oleh Ustad H. M. Soleh LC

Disamping orang yang beriman dimuliakan dengan puasa, juga dimuliakan dengan berbagai amal sunah di bulan Ramadhan. Beramal sunah pada bulan Ramadhan akan diberi pahala seperti ibadah wajib; sedangkan beribadah wajib pahalanya akan dilipat gandakan pahalanya menjadi 70 kali lipat dibanding pada bulan yang lain.  . 

Rasulullah saw. bersabda :
عَنْ سَلْمَانَ الْفَارِسِى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : خَطَبَنَارَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِى اٰخِرِشَعْبَانَ فَقَالَ : اَيُّهَاالنَّاسُ قَدْ اَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيْمٌ مُبَارَكٌ فِيْهِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ شَهْرٍ جَعَلَ اللهُ صِيَامَهٗ فَرِيْضَةً وَقِيَامَ لَيْلَةٍ تَطَوُّعًا مَنْ تَطَوَّعَ (تَقَرَّبَ) فِيْهِ بِخَصْلَةٍ مِنْ خِصَالِ الْخَيْرِ كَانَ كَمَنْ اَدَّى الْفَرِيْضَةَ فِيْمَا سِوَاهُ. وَمَنْ اَدَّى فِيْهِ فَرِيْضَةً كَانَ كَمَنْ اَدَّى سَبْعِيْنَ فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ. وَهُوَ شَهْرٌ يُزَادُ فِيْهِ رِزْقُ الْمُؤْمِنِ وَهُوَشَهْرٌ اَوَّلُهٗ رَحْمَةٌ وَاَوْسَطُهٗ مَغْفِرَةٌ وَاٰخِرُهٗ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ.(رواه ابن حزيمة)

Artinya : Dari Salman Al-Farisi ra. berkata : Rasulullah saw. memberi khutbah kepada kami di hari akhir dari bulan Sya’ban dan bersabda : “Hai sekalian manusia akan datang bulan yang agung (Ramadhan) yaitu bulan yang penuh berkah di dalamnya. Dalam bulan itu ada malam yang mulia (lailatul qadr)yang lebih utama dari pada seribu bulan. Allah telah mewajibkan puasa di bulan itu, dan shalat tarawih di malamnya sebagai ibadah sunah. 

Bp. Ustad H. Muhamad Soleh LC, bersama pengurus Masjid Darussa'adah Mayestik Kebayoran - Jakarta Selatan
Barang siapa yang melakukan kebaikan (ibadah sunah) di bulan itu pahalanya seperti melakukan ibadah wajib dibanding bulan yang lainnya. Dan barang siapa melakukan kewajiban di dalamnya, maka pahalanya seperti melakukan 70 kewajiban dibanding bulan lainnya. Bulan Ramadhan adalah bulan ditambahnya rizki orang mukmin, bulan di awalnya menjadi rahmat, di tengahnya menjadi ampunan dan di akhirnya merupakan kebebasan dari neraka.(HR. Ibnu Huzaimah)

Dalam hadits lain Rasulullah bersabda :
لَوْيَعْلَمُ مَافِى هٰذَاالشَّهْرِ مِنَ الْخَيْرَاتِ لَتَمَنَّتْ اُمَّتِى اَنْ يَكُوْنَ رَمَضَانُ السَّنَةَ كُلَّهَا (رواه الطبرانى)
Artinya : “Seandainya umatku mengerti kebaikan-kebaikan yang ada di bulan ini (Ramadhan), niscaya umatku mengharapkan dalam setahun menjadi Ramadhan semuanya.” (HR. Ath-Thabrani)

Masjid Darussa'adah Mayestik Kebayoran Lama - Jakarta Selatan


Materi di sampaikan dalam kultum romadhan ahad 29 juni 2014 di masjid Darussa’adah  mayestik





Ariesta Tours Travel
Tang City Business Park Blok E/21
Jl. Jend. Sudirman, Cikokol - Tangerang
Telp. 622129239701, 622129239702
Fax. 622155781791
e-mail : ariestatourstravel2014@gmail.com

TRIK BAGI DIABETISI DALAM BERPUASA oleh Uztad H. Adeng Fathurrahman Hanafi Apt.



Masyarakat umum menyebut penyakit diabetes ini dengan sebutan penyakit kencing manis. Penyakit yang banyak diderita oleh kalangan usia diatas 40 tahun ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah (hiperglikemi ), sebagai akibat dari kekurangan insulin.
Dalam ilmu kesehatan, diabetes mellitus itu dibedakan dalam dua tipe, yaitu tipe 1, yang disebabkan oleh kekurangan isulin absolute akibat organ penghasil insulinnya rusak, dan tipe 2 yang disebabkan oleh jumlah insulin di dalam tubuh kurang memadai. Tipe 1 biasa diderita oleh anak-anak, sedangkan yang tipe 2 terjadi pada orang dewasa, khususnya diatas usia 40 tahun.
Penyakit diabetes merupakan “pintu” bagi sejumlah penyakit lain yang berbahaya, seperti penyakit hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit ginjal. Sedangkan faktor risiko yang dapat memicu terkena diabetes, adalah pola hidup  tidak sehat, dan  faktor keturunan. Karena itu, sedapat mungkin bagi yang memiliki faktor pemicu ini, harus dapat menekan terjadinya diabetes.



Diabebes juga dapat terjadi pada orang hamil. Makannya, dokter  atau bidan yang memeriksa kehamilan usia diatas 6 bulan, sering juga menganjurkan pasien periksa kadar  gula darah. Bila seorang ibu hamil kadar gula darahnya tinggi, maka dapat membahayakan janin maupun ibunya. Diabetes pada wanita hamil, dapat bersifat sementara. Artinya, setelah ia  melahirkan, maka dapat normal kembali. Namun apabila sang ibu itu tidak dapat mengendalikan pola hidupnya, maka tidak mustahil, ia akan terus menyandang hiperglikemi alias penyakit kencing manis.
Bagi penderita diabetisi hendaknya mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana seperti sirup, kue, dan makanan manis lainnya. Makanlah karbohidrat kompleks seperti padi-padian (nasi, jagung, gandum), umbi-umbian, sagu, dsb. Kemudian, biasakan mengkonsumsi makanan berserat. Serat ini dapat mengendalikan nafsu makan, karena membuat perut terisi, sehingga tidak cepat merasa lapar. Selain itu, serat juga berfungsi memperlambat proses pencernaan, sehingga kadar gula darah menjadi relative stabil. Langkah lain yang mutlak harus diperhatikan, adalah membatasi konsumsi makana berlemak, banyak minyak, dan santan. Karena, makanan yang demikian ini dapat meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah, termasuk hipertensi dan penyakit jantung.
Kalau sudah telanjur terkena penyakit diabetes, apakah masih boleh berpuasa? Insya Allah puasa itu sangat bagus untuk kesehatan, dan dapat membuat tubuh menjadi sehat. Dalam hal ini, tak terkecuali bagi para penyandang sakit diabetes mellitus, alias kencing manis.

Secara umum, bagi yang biasa atau sering minum obat, perhatikan cara penggunaan obat yang benar berikut ini.
  1. Sebelum minum obat, bacalah cara pemakaiannya,  perhatikan juga tanggal kadaluarsanya, jangan sampai obat sudah tidak layak pakai diminum juga.
  2. Minumlah obat sesuai anjuran, pada waktu yang tepat dan sesuai jangka waktu pengobatan yang telah ditentukan. Terutama untuk obat jenis antibiotik, bila diguankan secara sembarangan, maka sang kuman penyakit menjadi  “perkasa”, tidak mempan diobati dengan obat itu lagi.
  3. Jangan mencampur berbagai jenis obat dalam satu wadah, bisa keliru ambil obat.
  4. Jangan buang etiket obat, supaya tidak salah pakai.
  5. Obat bebas dan obat bebas terbatas, bukan berarti boleh dipakai secara terus menerus.


Lantas, bagaimana pengaturan pemakaian obat selama puasa?
Penggunaan anti diabetic oral (ADO) saat puasa, untuk obat jenis sulfonylurea dengan dosis 1 x 1, obat diminum 1 x sehari pada saat berbuka puasa. Sedangkan kalau dosis yang biasa dipakai 2 x 1, maka obat pertama  yang biasanya diminum pada pagi hari, dipindah waktu minumnya menjadi  saat berbuka, sedangkan obat yang kedua yang biasa diminum pada petang hari, dialihkan ke saat makan sahur.
Untuk obat jenis Metformin dengan dosis 3 x 500 mg sehari, 1 tablet diminum sesudah sahur, 2 tablet diminum sesudah berbuka. Kalau biasa menggunakan jenis Metformin 2 x 500 mg / 850 mg sehari, maka 1 tablet diminum sesudah sahur, dan 1 tablet diminum sesudah buka puasa.
Bagi yang biasa menggunakan insulin, saat berpuasa hendaknya diatur menjadi demikian. Untuk yang biasa menggunakan dosis 1 x sehari, pagi hari, maka sewaktu puasa insulin disuntikkan pada sore hari menjelang berbuka puasa. Dan bagi yang biasa menggunakan insulin 2 x sehari, yang biasanya digunakan sebelum sarapan dan sebelum makan malam, maka diubah menjadi , insulin untuk pagi hari disuntikkan pada sore hari menjelang berbuka, mungkin dosisnya dikurangi menjadi 1/3-nya saja, dan insulin yang untuk sore hari, digunakan sebelum sahur, dengan dosis dikurangi hingga 1/2nya. Hal yang harus diingat, penderita diabetisi harus sahur dengan makan yang benar, bukan cemilan atau minum saja. Tapi harus makan, seperti makan nasi pada umumnya.
Nah,  berikut ini, trik dan tips bermanfaat saat berpuasa bagi kita semua.
  1. Pada saat makan sahur, usahakan batasi minum teh dan kopi. Air putih lebih dianjurkan untuk kesehatan. Teh dan kopi ini dapat menyebabkan metabolism berjalan cepat, sehingga menimbulkan rasa harus lebih cepat ketimbang kalau tidak minum teh atau kopi.
  2. Dianjurkan makan makanan berserat dan yang lambat dicerna. Makan nasi, biji-bijian, kacang-kacangan, dll, bagus dibiasakan.
  3. Sewaktu berbuka, makanlah  kurma, karena kurma mengandung gula, serat, karbohidrat, kalium, dan magnesium. Dengan mengkonsumsi kurma, tubuh akan relative cepat merasa segar, karena beberapa nutrisi dapat terisi. Selain kurma, pisang juga bagus dan dianjurkan, karena pisang juga mengandung gula, karbohidrat, magnesium, dan  kalium.
  4. Saat berbuka sebaiknya batasi makanan gorereng-gorengan, karena makanan seperti ini banyak mengandung lemak yang akan membuat rasa haus, dan dapat memicu banyak penyakit, seperti hipertensi dan penyakit jantung koroner.
  5. Dianjurkan minum jus buah pada menjelang tidur setelah shalat tarawih. Trik ini bagus untuk menjaga stamina  saat beraktivitas pada pagi harinya.
  6. Hindari banyak mengkonsumsi es dan sirup, karena akan membuat cepat kenyang, yang pada akhirnya asupan nutrisi menjadi kurang.

kiri-kanan : Ibu Hj. Diana Serlahwati, Ibu Hj. Ani Darmawati, Ibu Hj. Arriaty Azhari, Bp. H. Wahyudi, Ibu Veronica Basuki Purnama, Ibu Hj. Azizahwati, Ibu Hj. Wisna, Bp. H. Adeng Fathurrahman Hanafi


kiri-kanan :  Bp. H. Drs. Adeng Fathurrahman Hanafi Apt. (Moderator), Ibu Hj. Dra. Azizahwati MS. Apt. (pemakalah).



Tips dan trik pola konsumsi makanan ini juga sangat bagus bila diterapkan selama kita melaksanakan ibadah umroh dan haji di tanah suci. Konsumsi makanan bergizi, dan jaga kondisi agar dapat beribadah secara optimal. Mari sambut panggilan Allah, Labaik Allahumma labaiiik, kami datang memeuhi panggilanMu ya Allah……. 
Kami undang Anda untuk bersama-sama melaksanakan tawaf dan sa’I di Tanah Suci.

Sumber :
Artikel ini diadaptasi dari Ceramah Penyuluhan Kesehatan Bersama Kader PKK DKI Jakarta dalam mengisi acara Ulang tahun Ikatan Apoteker indonesia, pada tanggal 23 Juni 2014,  Pemakalah Dra. Azizahwati MS Apt, Moderator Drs. Adeng F. Hanafi Apt. 




Ariesta Tours Travel
Tang City Business Park Blok E/21
Jl. Jend. Sudirman, Cikokol - Tangerang
Telp. 622129239701, 622129239702
Fax. 622155781791
e-mail : ariestatourstravel2014@gmail.com

Friday, June 27, 2014

SIKSA ORANG YANG BERBUKA PUASA SEBELUM WAKTUNYA oleh USTAD H. M SOLEH LC.

Sebuah kisah dari sahabat Abu Umamah Al Bahili radhiyallahu ‘anhu. Beliau (Abu Umamah) menuturkan bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,Ketika aku tidur, aku didatangi oleh dua orang laki-laki, lalu keduanya menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Keduanya berkata,”Naiklah”. Lalu kukatakan,”Sesungguhnya aku tidak mampu.” Kemudian keduanya berkata,”Kami akan memudahkanmu”. Maka aku pun menaikinya sehingga ketika aku sampai di kegelapan gunung, tiba-tiba ada suara yang sangat keras. Lalu  aku bertanya,”Suara apa itu?” Mereka menjawab,”Itu adalah suara jeritan para penghuni neraka.” Kemudian dibawalah aku berjalan-jalan dan aku sudah bersama orang-orang yang bergantungan pada urat besar di atas tumit mereka, mulut mereka robek, dan dari robekan itu mengalirlah darah. Kemudian aku (Abu Umamah) bertanya,”Siapakah mereka itu?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Mereka adalah orang-orang yang berbuka (membatalkan puasa) sebelum tiba waktunya.” (HR. An Nasa’i dalam Al Kubra, sanadnya shahih. Lihat Shifat Shaum Nabi, hal. 25).

Telah bercerita kepada kami Abu Bakar bin Abi Syaibah dan Ali bin Muhamad, dimana keduanya berkata bahwa telah bercerita kepada kami Waki’ dari Sufyan dari Habib bin Abi Tsabit dari Ibnu al-Muthawwas dari ayahnya, yaitu al-Muthawwas dari Abu Hurairah ra. Rasulullah Saw. bersabda:
« مَنْ أَفْطَرَ يَوْمًا مِنْ رَمَضَانَ مِنْ غَيْرِ رُخْصَةٍ لَمْ يُجْزِهِ صِيَامُ الدَّهْرِ »
“Siapa saja yang berbuka (tidak berpuasa) sehari saja di bulan Ramadhan tanpa ada rukhshah (keringanan atau alasan yang dibolehkannya tidak berpuasa), maka itu tidak cukup diganti dengan puasa satu tahun.” (HR. Ibnu Majah).

Dari kedua hadist ini menjadi  bahan renungan bagi kita umat islam.,agar senantiasa kita melaksanakan apa yang Allah perintahkan. Marhaban ya romadhan.

Materi di sampaikan dalam khutbah  jumat,  tanggal 27 juni 2014 di Masjid Jami Al-Makmur  PT Indofood  sukses makmur tbk

Ust. H. M. Soleh LC, saat memberikan khutbah jumat di masjid Al-Makmur (PT. Indofood Sukses Makmur)



Ariesta Tours Travel
Tang City Business Park Blok E/21
Jl. Jend. Sudirman, Cikokol - Tangerang
Telp. 622129239701, 622129239702
Fax. 622155781791
e-mail : ariestatourstravel2014@gmail.com

Wednesday, June 25, 2014

KEUTAMAAN MENCINTAI ORANG MISKIN - oleh Ustad H. Muhamad Soleh LC


Ada sebuah doa, yang diajarkan oleh Nabi kita Muhammad SAW, yang artinya :

“Ya Allah, aku memohon kepadamu untuk mudah melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran, serta aku memohon kepadamu sifat mencintai orang miskin”.

Dari doa ini saja menunjukkan keutamaan seorang muslim mencintai orang miskin.

Doa yang penuh berkah diatas berisi berbagai macam permintaan dan menunjukkan kesempurnaan serta menjelaskan pula agungnya doa yang di minta, didalamnya berisi permintaan agar di mudahkan untuk melaksanakan berbagai macam amal kebaikan. Begitu juga didalamnya seorang muslim meminta agar seorang muslim dijauhkan dari perbuatan mungkar.

dari kiri-kanan : Sekretaris Distrik Jakarta Barat Bp. Djaelani, Ketua DKM, Ustad H. Muhamad Soleh Lc ( Dewan Assatiz Majlis Dzikir As Samawaat Al-Maliki/Pembimbing Ibadah Ariesta Tours & Travel, Wakil Lurah Cengkareng Timur, Ketua Distrik Jakarta Barat Ustad Ibrohim SAG, SEKKEL Cengkareng Timur, Tokoh Masyarakat.

Rasulullah SAW pernah berwasiat pada Abu Dzar Al-ghifari dimana Abu Dzar berkata ”Kekasihku (Rasulullah) SAW berwasiat kepadaku dengan tujuh hal “ :
  1. Supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka
  2. Beliau memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang   dibawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada diatasku.
  3. Beliau memerintah agar aku menyambung silahturahmi meskipun mereka berlaku kasar kepadaku.
  4. Aku diajarkan agar memperbanyak ucapan “ la haula walaquwwata   illa billah ( tidak ada daya upaya kecuali dengan pertolongan Allah)”
  5. Aku diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit.
  6. Beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berda’wah kepada Allah.
  7. Beliau menasehatiku agar tidak meminta-minta sesuatupun kepada manusia.





Tausiah ini disampaikan oleh Ust. H M. Soleh, Lc pada acara Tawaqquf pengajian Majlis Ta’lim As-Salam dibawah bimbingan KH. Saadih Al-Batawi pimpinan Majlis Zikir As-Samawaat Al-Maliki Puri Kembangan Jakarta Barat serta dihadiri oleh Ketua Distrik Jakarta Barat, Ust. Ibrahim, Sag, Sekretaris Bapak Jaelani Sekretaris Distrik, Ustazah Sita (Pimpinan Majlis Ta’lim As-Salam) Bapa Wakil Lurah Cengkareng Timur, serta santunan yatim & dhuafa 150 orang.



Ariesta Tours Travel
Tang City Business Park Blok E/21
Jl. Jend. Sudirman, Cikokol - Tangerang
Telp. 622129239701, 622129239702
Fax. 622155781791
e-mail : ariestatourstravel2014@gmail.com

Thursday, June 19, 2014

PENYEJUK KALBU oleh Ustad H. Adeng Fathurrahman Hanafi

Jangan Biarkan Dengki Bercokol di Hati


Alhasadu ya’kulul hasanaati, kamaa ta’kulun-naa-rul hathaba
Artinya:  Dengki itu memakan kebaikan, tak ubahnya sebagaimana api memakan kayu kering .

Di masyarakat kita, banyak sekali kejadian yang sangat memilukan.  Gara-gara adanya penyakit hati yang satu ini, dengki, sebuah persahabatan menjadi pecah tidak keruan, dan kedekatan keluarga menjadi sia-sia. Yang seharusnya mereka saling menanam kasih sayang, malah sebaliknya, jadi seperti musuh yang sewaktu-waktu siap menjatuhkan lawan.  Atau, apabila ada sedikit saja pemicu masalah, yang sesungghnya  sepele dan sederhana, karena di hati sudah ada bibit dengki, maka bisa menjadi tombol peledak pertengkaran yang hebat dan membahayakan. Dengan bibit dengki ini. hanya dalam waktu  sekejap, amal kebaikan yang sudah lama ditanam, akan terhapus karena diungkit dengan kata-kata nyelekit, membuat hati pun sakit. Itulah akibat ada rasa dengki yang tumbuh subur di hati bila tidak segera diobati.

                Di dalam riwayat, awal mula  Adam AS melakukan kesalahan sehingga terusir dari surge sehingga harus merana di dunia, karena tipu daya Iblis lantaran ada bibit kedengkian pada hati sang Iblis. Iblis begitu merasa dengki  kepada Adam karena ia diperintah Allah Swt harus  sujud kepada Adam. “Eeeh… entar dulu. Apa hebatnya ente Adam. Ane  kan tercipta dari api, sementara   ente, lha… hanya dari lempung hitam dan kotor.!  Ogah banget  ane harus sujud ame ente Adam.  Sorri ya…“ Begitu kali kalau Iblis bicara pake logat Betawi.

                Iblis menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Adam AS karena sombong. Dari sifat sombong dan takabur itu, tumbuh rasa dengki. Lalu Iblis pun berupaya untuk memperdaya Adam agar sama-sama tergolong makhluk yang nista, tercela karena berbuat dosa. Maka, dengan tipu daya dan akal liciknya, Iblis menggoda Adam  dan Hawa agar  mau memakan buah larangan. Adam terperdaya Iblis, karena di hatinya ada setitik kecil “rasa rakus”. Adam kuatir kehilangan “fasilitas” kenikmatan sorga. Ia ingin meraup sebanyak-banyaknya nikmat, kekal,  dan tidak ada akhirnya.  Maka, Adam pun terlempar dari surga dan harus mengalami hidup merana sekian lama. Bahkan, sempat terpisah dari belahan hatinya, Ibu Hawa tercinta.

                 Menurut Imam Ghazali dalam kitab Ihya ‘ulumuddin, pintu masuk rasa dengki ke hati itu banyak sekali.  Namun bila ditelusuri, ternyata  dengki itu masuk melalui tujuh pintu. Ketujuh pintu tempat masuknya dengki itu adalah, permusuhan, merasa diri paling mulia, takabur, -heran terhadap diri sendiri, takut dan khawatir kehilangan yang paling dicinta, keinginan untuk terus berkuasa atau memimpin, dan yang ketujuh adalah sikap keji dan kikir.

                Di masyarakat, acap terlihat, ada orang yang merasa tidak suka pada yang lain yang sedang dibuai limpahan sejuta nikmat.  “Aku benci  melihatnya!” Dia berupaya agar semua kebaikan itu hilang dari orang yang dianggap musuhnya itu. Kasus dengki semacam ini, tidak hanya terjadi pada orang yang kedudukan dan taraf hidupnya sepadan. Adakalanya menimpa juga pada orang biasa yang merasa “gerah” melihat atasannya semakin kaya dan  bahagia. Dia dilanda rasa  dengki, dan itu sangat merusak hati karena merasa diri paling mulia dan lebih berhak menerima semua kenikmatan dibanding orang yang diangap sebagai musuhnya itu. Kalangan filusuf mengkategorikan orang semacam ini sedang dilanda at-tauzzuz.

                Dengki ini mendatangkan bahaya antara lain dapat menghapus kesan kebaikan dan merusak tali persaudaraan, membuat diri takabur, bila tidak segera disembuhkan, dapat menjadi penyakit bawaan yang tidak terlihat nyata. Orang yang punya rasa dengki ini juga selalu melihat keatas dalam hal nikmat, dan suka bersaing  tidak tidak sehat.

Lantas bagaimana cara praktis mengikis rasa dengki di hati? Mari kita sama-sama sadari, bahwa dengki itu  akan membawa kemudharatan terhadap urusan agama maupun dunia . Tadi sudah  disebutkan dalam kata pembuka, bahwa dengki  itu akan melenyapkan amalan bagai api membakar kayu. Yang lebih menyakitkan hati dan rugi, biasanya, yang menang justru ada pada pihak yang didengki.

Dengki itu memang sohibnya setan. Dengan m,embiarkan dengki bercokol di hati, maka manusia itu akan menjadi budaknya apa yang dicintainya. Apakah itu harta, tahta, keluarga, atau benda.  Ingat, bahwa setiap kejahatan itu pada akhirnya akan kembali pada si pembuatnya. Apakah itu kembali secara lahiriah, atau secara symbol-simbol yang membuat tidak ada tenangnya hati.  Untuk itu, mungkin akan terlihat lebih bijaksana manakala kita dapat bersikap m,erendah di hadapan lawan, dan niatkan dalam hati, agar setiap hari mencoba berintrofeksi dan memperbaiki  diri dari segala keburukan dan kerusakan hati.      

                Sabda Nabi SAW, tak ada dengki  selain dalam dua hal. Pertama, orang yang diberikan oleh berupa harta, lalu harta itu diarahkan hingga habis guna membela kebenaran. Kedua, orang yang diberi Allah ilmu pengetahuan, lalu diamalkan ilmu itu dan diajarkan kepada manusia.

Firman Allah SWT dalam Al-Quran, “Dan kami buangkan segala kedengkian yang ada dalam hati mereka (sehingga merekamenjadi) bersaudara, berhadap-hadapan diatas hambal”.

                Saat kita melaksanakan umrah maupun haji, bnuang jauh sifat dengki ini, dan sembuhkan sesegara mungkin. Kita sama-sama berdoa di depan Ka’bah saat umrah maupun haji, semoga Allah SWT senantiasa memelihara hati kita semua dari sifat dengki.                


                 


Ariesta Tours Travel
Tang City Business Park Blok E/21
Jl. Jend. Sudirman, Cikokol - Tangerang
Telp. 622129239701, 622129239702
Fax. 622155781791
e-mail : ariestatourstravel2014@gmail.com